Tuesday 13 March 2012

Semoga Bukan Lasagna Terakhir Untuknya

Kali ini aku nulis curhat ini sambil nahan-nahan air mata. Why? Karena ini : sebut saja namanya dr.D, tapi aku panggil dia dengan Om D.


Om D adalah adik kandung papaku, dan sejak aku bayi dia sayaaaaang banget sama aku. Waktu itu dia masih pacaran sama isterinya (sekarang sudah jadi tante-ku) dan sering sekali mereka cerita bahwa kalau lagi pacaran sambil naik becak (baca : jalan-jalan, nge-date kata anak jaman sekarang) aku seriiing dibawa-bawa. Sampai orang orang mengira aku ini anak mereka.


Setelah Om D dan tante menikah dan punya 3 jagoan yang sekarabg sudah dewasa, kasih sayang mereka padaku nggak pernah berkurang . Om D bukan tipe orang yang banyak omong, semua orang mengetahui fakta itu. Tapi setiap kali dia ketemu aku, pasti kami bisa ngobrol panjang lebar. Om bisa ketawa ketiwi kalo lagi ngobrol denganku. Kata mamaku, dari semua keponakan Om D, cuma aku yang bisa bikin Om ngoceh panjang lebar. Aku sayaaang banget sama pasutri yang satu itu..


Tiga bulan yang lalu, Om D di diagnosis menderita kanker usus. Sudah stadium 4 pula! Just like that. out of the blue. Dan lebih sedih lagi, beberapa bulan sblmnya, isterinya menjalani mastectomy karena kanker payudara. Aku cuma bisa nangis dan berdoa untuk Om dan Tanteku itu...krn kami tinggal di kota yang berbeda.
Bulan Desember yang lalu aku sowan ke jakarta.Om D sedang di opname, karena musti menjalani kemoterapi 2 minggu sekali. Aku datang besuk ke RS...begitu Om lihat aku, dia langsung senyum lebaaaaaarr banget!! Om D peluk aku, cuma bilang "makasih ya Vi".


Waktu itu Tante ngadu bahwa si Om mogok makan. Nggak doyan masakan di RS. Trus aku tanya, "Om, mau makan apa nih? Aku bikinin deeh".... Spontan dia jawab "Sate kambing dan lasagna!!". Haaa?? Eike kan nggak bisa masak booo, cuma bisa baking doang.
Aku telpon sepupuku dan minta dia membawa sate kambing ke RS. Aku buru-buru pergi belanja bahan-bahan untuk masajk lasagna, trus pulang ke rumah Tante dan masak di sana (di rumah mamaku nggak ada oven). Begitu lasagna matang, aku pergi lagi ke rumah sakit dan aku kasih satu loyang gede lasagna ke Om. Dia girang banget!! Lasagna-ku di makan sampai 1/2 loyang!!
Aku seneeeeeeng banget!! Om D bahkan janji, kalau dia sudah sehat Om mau tengok rumahku di Semarang dan minta diajak wisata kuliner.

Lalu...tadi pagi aku di kabari bahwa Om masuk ICU. Kondisinya sangat menurun, sampai dokter bilang ke Tante agar bersiap-siap untuk yang terburuk. Semua adik dan kakak Om sudah kumpul di RS, dan aku diminta datang juga.


Saat menulis cerita ini, aku sedang menunggu KA ke Jakarta.. Aku berdoa terus semoga aku nggak terlambat, semoga Om bisa memenuhi janjinya menengok rumahku di Semarang, semoga aku bisa ajak Om wisata kuliner makan lumpia, es conglik, garang asem koh lim....pokoknya semuanya,

Semoga lasagna yang aku buat tempo hari bukan lasagna yang terakhir untuk Om D-ku.





Pengirim  : Novi
Domisili   : Semarang

5 comments:

Admin Cerita centong said...

Latest info dar mba novi via bbm :
" Om D meninggal dunia dengan tenang sore ini (15 mar 2012) pukul 17.45. Aku sempat ketemu dia.... I have the chance to say I Love You to him yesterday before he lost his concionce. Allah berkehendak lain, dan Dia angkat sakitnya Om D dengan memanggilnya sore ini. Teman-teman...terima kasih atas doanya ya... sudha dijawab sama Allah SWT. Love you all.. "

Kami dari host Cerita centong turut berduka cita, semoga arwahnya diterima di sisiNya, dan yang di tinggalkan di beri kekuatan....

Unknown said...

cerita yg membuatku meneteskan air mata, bnr2 mengharukan. untuk Om D semoga amal ibadanya di terima di sisi Allah SWT dan keluarg ayg ditinggalkan semoga di beri ketabahan.

Unknown said...

Turut berduka cita ya Nov, semoga oom D diampuni Allah segala dosanya, ditinggikan derajatnya, dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah...
Untuk Novi, insya allah bisa mengikhlaskan :)

NOVI'S CORNER said...

To Host,Ratih & Yeni : Terima kasih ya atas doanya :-). Kami sekeluarga besar sudah ikhlas..He died as a very happy & honourable man.

Yulinda said...

Mbak Novi, aku baru sempet baca cerita ini, terharu sekali.. Semoga arwah Oom D mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah, dan Mbak Novi serta klg besar selalu mendapatkan kekuatan dan perlindungan dari Allah SWT.