Haaiii..good morning (lha ya iyalaah, wong pas ketik ini sudah jam 01.37 AM alias setengah dua pagi hihihi...insomnia mode on).
Sebenernya sih ini bukan cerita yang istimewa, malah bisa disebut tidak penting lah pokoknya hehehe. Aku sedang ingin cerita saja sambil sharing asal muasal menjadi bakul kue.
Sebenernya sih ini bukan cerita yang istimewa, malah bisa disebut tidak penting lah pokoknya hehehe. Aku sedang ingin cerita saja sambil sharing asal muasal menjadi bakul kue.
Aku percaya bahwa diantara teman-teman yang sampai saat ini masih bekerja kantoran pernah merasa bosaaaaaaaan banget dengan pekerjaan rutinnya. Itu lah yang terjadi pada aku 2 tahun yang lalu. Bagaimana tidak bosan ya, lulus kuliah tahun 1996 dan tidak sampai satu bulan setelah lulus sudah diterima bekerja.
11 tahun kemudian dapat tawaran menarik dari perusahaan lain. Tawarannya aku ambil dong dan bekerjalah aku disitu. Setelah 1,5 tahun aku sadar bahwa aku tidak bahagia nih kerja kantoran. Setiap hari pulang malam terus, begitu sampai di rumah sudah tinggal ampas sampai-sampai menemani anak membuat PR pun tidak pernah. Belum lagi komplain dari orang rumah, katanya aku jarang senyum, boro-boro teretawa. Haaah??!
11 tahun kemudian dapat tawaran menarik dari perusahaan lain. Tawarannya aku ambil dong dan bekerjalah aku disitu. Setelah 1,5 tahun aku sadar bahwa aku tidak bahagia nih kerja kantoran. Setiap hari pulang malam terus, begitu sampai di rumah sudah tinggal ampas sampai-sampai menemani anak membuat PR pun tidak pernah. Belum lagi komplain dari orang rumah, katanya aku jarang senyum, boro-boro teretawa. Haaah??!
Waduuh...sedih dong aku. Lalu mulailah periode dimana setiap bangun pagi hati rasanya langsung down hanya karena ingat bahwa harus siap-siap berangkat ke kantor. Berasa banget selama bekerja, aku kehilangan keseimbangan hidup.
Sampai suatu malam ditengah kebosanan berkantor yang bikin eneg sampai ke ubun-ubun, aku iseng browsing. Entah kenapa, ketemu salah satu blog bakul kue dimana tampilan cup cakenya cantik ..cantiiiiiiik .. banget. Seketika itu juga aku terpesona ..ceilaaaahhh!
Setelah hampir 2 jam melihat konten blog tersebut, aku kepingin mencoba bikin cup cake cantik persis seperti yang aku lihat. Cari resepnya ,,, dan ketemu!
Sampai suatu malam ditengah kebosanan berkantor yang bikin eneg sampai ke ubun-ubun, aku iseng browsing. Entah kenapa, ketemu salah satu blog bakul kue dimana tampilan cup cakenya cantik ..cantiiiiiiik .. banget. Seketika itu juga aku terpesona ..ceilaaaahhh!
Setelah hampir 2 jam melihat konten blog tersebut, aku kepingin mencoba bikin cup cake cantik persis seperti yang aku lihat. Cari resepnya ,,, dan ketemu!
Besoknya aku belanja bahan bahan kue dan nekat bikin cupcake pertamaku. Asal tau aja niih ya, seumur-umur aku tidak pernah masak apalagi bikin kue. Lha wong rebus air aja bisa gosong koq. Tapi karena udah terlanjur jatuh cinta dengan cup cake itu, aku tidak perduli.
Telor, terigu, mentega, mikser? Hajar bleeeehhh!! Singkat cerita, ternyata cup cakenya jadi tuuuh. Lhooooo ..jadi bingung sendiri deh. Ternyata, selama proses membuat cup cake itu ada sebuah perasaan yang sudah lamaaaaaa tidak aku rasakan saat bekerja di kantor. ...I am HAPPY... Menimbang dan mengaduk telur dengan mikser, it's makes me happy ..nah loo...
Telor, terigu, mentega, mikser? Hajar bleeeehhh!! Singkat cerita, ternyata cup cakenya jadi tuuuh. Lhooooo ..jadi bingung sendiri deh. Ternyata, selama proses membuat cup cake itu ada sebuah perasaan yang sudah lamaaaaaa tidak aku rasakan saat bekerja di kantor. ...I am HAPPY... Menimbang dan mengaduk telur dengan mikser, it's makes me happy ..nah loo...
Dari percobaan pertama itu aku jadi rajin membuat segala macam kue dan snack, kemudian aku bagikan ke teman-teman kantor, yang anehnya koq ya jadi ya! Dan yang lebih aneh lagi, koq semua suka ya ..(kalo yang ini karena faktor G alias gratis kali yaa..hehehe).
Anyway, setelah beberapa bulan belajar otodidak, aku putuskan mengikuti kursus di NCC. Tidak banyak koq, cuma cake dasar, cake international dan dekor butter cream . Selesai kursus, aku bicara terus terang pada suami bahwa setelah 14 tahun menjadi pegawai, aku sudah tidak ingin bekerja kantoran dan minta pertimbangan dia bagaimana jika aku ingin menjadi full house wife sambil bakulan kue.
Ternyataaaa ....suamiku mendukung niatku untuk resign. Duuuuhhh... plooong rasanya hati inii....
Anyway, setelah beberapa bulan belajar otodidak, aku putuskan mengikuti kursus di NCC. Tidak banyak koq, cuma cake dasar, cake international dan dekor butter cream . Selesai kursus, aku bicara terus terang pada suami bahwa setelah 14 tahun menjadi pegawai, aku sudah tidak ingin bekerja kantoran dan minta pertimbangan dia bagaimana jika aku ingin menjadi full house wife sambil bakulan kue.
Ternyataaaa ....suamiku mendukung niatku untuk resign. Duuuuhhh... plooong rasanya hati inii....
And here I am! Bahagia karena sudah menemukan passion-ku dalam hidup. Bahagia karena bisa menjadi ibu dan isteri yang jauuuh lebih baik untuk suami dan anakku. Dulu, bekerja dari jam 08.00 pagi sampai jam 05.00 sore rasanya body udah pegeeeeeeeell banget. Sekarang ...membuat pesanan cake/cupcake/kukis dari jam 06.00 pagi sampai jam 02.00 pagi koq tidak terasa capek yaa...
Kenapa...? Karena baking IS my passion...
Aku belajar mengerti bahwa ternyata tidak semua orang beruntung bisa mengetahui apa passion mereka. Well, I am so blessed and lucky i found mine.
Betewe, aku memang bisa baking tapi sampai sekarang teteup aja tidak bisa masak. Wong belum bisa membedakan mana jahe mana lengkuas koq...hihihihi
Sudah dulu ah.. waktunya tidur nih, sudah jam setengah tiga pagi. Dadaaaahhh!!!
Pengirim : Novi
Domisili : Semarang
Kenapa...? Karena baking IS my passion...
Aku belajar mengerti bahwa ternyata tidak semua orang beruntung bisa mengetahui apa passion mereka. Well, I am so blessed and lucky i found mine.
Betewe, aku memang bisa baking tapi sampai sekarang teteup aja tidak bisa masak. Wong belum bisa membedakan mana jahe mana lengkuas koq...hihihihi
Sudah dulu ah.. waktunya tidur nih, sudah jam setengah tiga pagi. Dadaaaahhh!!!
Pengirim : Novi
Domisili : Semarang
No comments:
Post a Comment