Hari ini adalah hari terakhir Annual Exam anak saya. Berbeda sedikit dengan sekolah lain, yang lain masih mid test. Ini bulan April sudah mulai tahun ajaran baru.
Rencana mau memberikan cookies tapi kendala waktu dan tenaga. Saya pun bertanya pada anak, mau bawa apa untuk teman-teman di sekolahnya. Saya beri pilihan cookies atau cake, anak saya pilih cake. Ya sudah buat dech. Bukan kue ulang tahun, tapi untuk ucapan selamat selesai exams :D Semoga teman-teman Aji suka ya :)
Dengan hati senang pergi ke sekolah di temani tetangga yang megangi cakenya, makasih yaa mba Sari sementara saya yang nyetir. Jam 8.30 pagi sampai di sekolah anak saya dan di terima oleh staf sekolah. Saya diminta menunggu sebentar, tidak lama kemudian datang kepala sekolah menerangkan bahwa cake tidak boleh di bawa ke sekolah, di karenakan ada sebagian dari mereka yang vegetarian, alergi dengan telur.
Kepala sekolah bilang, jika sebelumnya telepon dulu tanya boleh atau tidak. Sebab kita tidak tahu anak yang mana yang alergi terhadap makanan, apalagi ini bahan dasarnya ada telur. Sekolah anak saya ini kebanyakan muridnya orang India, dimana sebagian dari mereka vegetarian. Glek,,, lemeeess deh,,, Aji yang sebelum berangkat sudah semangat juga
"Mah, kuenya di anter jam 09.00 ya! Pas istirahat makan".
Saya bilang "Iya Ji,." Hadeeuh...bagaimana ini??? Mau di apakan ini? Ya sudah untuk teacher nya sajalah, wes kadung sampai sana, masa mau di bawa pulang lagi, siapa yang makan?
Tujuannya untuk teman-teman Aji di sekolah. Untungnya cake ini tidak beli.. aya sendiri yang membuat, gak rugi-rugi amat lah. *menghela nafas panjang*.
Nah, pelajaran buat saya ke depannya. Tidak lagi bawa-bawa cake ke sekolah. Padahal sebelumnya saya pun pernah bawa cookies lolipop yang bahan dasarnya ada telur juga. Pihak sekolah masih memperbolehkan.
Makanan yang boleh di bawa ke sekolah untuk murid-murid hanya coklat. Sementara mba Sari juga bawa tapi jajanan stik keju . Nah, kalau yang itu boleh kata kepala sekolah. Jadi cake ini rejekinya para Teacher di sekolah Aji. Menunggu kedatangan anak saya pulang sekolah bagaimana reaksinya? Deg-deg saya. Pasti kecewa.
"Mah, mana cakenya?..tadi gak kesekolahan Aji ya?" setelah saya beri penjelasan akhirnya anak saya mengerti. .....Pelajaran saya yang paling berharga buat saya untuk kedepannya ........
Pengirim : Diana Pratiwi
Domisili : Doha, Qatar
Website : http://rumahmesaeed.blogspot. com/
Rencana mau memberikan cookies tapi kendala waktu dan tenaga. Saya pun bertanya pada anak, mau bawa apa untuk teman-teman di sekolahnya. Saya beri pilihan cookies atau cake, anak saya pilih cake. Ya sudah buat dech. Bukan kue ulang tahun, tapi untuk ucapan selamat selesai exams :D Semoga teman-teman Aji suka ya :)
Dengan hati senang pergi ke sekolah di temani tetangga yang megangi cakenya, makasih yaa mba Sari sementara saya yang nyetir. Jam 8.30 pagi sampai di sekolah anak saya dan di terima oleh staf sekolah. Saya diminta menunggu sebentar, tidak lama kemudian datang kepala sekolah menerangkan bahwa cake tidak boleh di bawa ke sekolah, di karenakan ada sebagian dari mereka yang vegetarian, alergi dengan telur.
Kepala sekolah bilang, jika sebelumnya telepon dulu tanya boleh atau tidak. Sebab kita tidak tahu anak yang mana yang alergi terhadap makanan, apalagi ini bahan dasarnya ada telur. Sekolah anak saya ini kebanyakan muridnya orang India, dimana sebagian dari mereka vegetarian. Glek,,, lemeeess deh,,, Aji yang sebelum berangkat sudah semangat juga
"Mah, kuenya di anter jam 09.00 ya! Pas istirahat makan".
Saya bilang "Iya Ji,." Hadeeuh...bagaimana ini??? Mau di apakan ini? Ya sudah untuk teacher nya sajalah, wes kadung sampai sana, masa mau di bawa pulang lagi, siapa yang makan?
Tujuannya untuk teman-teman Aji di sekolah. Untungnya cake ini tidak beli.. aya sendiri yang membuat, gak rugi-rugi amat lah. *menghela nafas panjang*.
Nah, pelajaran buat saya ke depannya. Tidak lagi bawa-bawa cake ke sekolah. Padahal sebelumnya saya pun pernah bawa cookies lolipop yang bahan dasarnya ada telur juga. Pihak sekolah masih memperbolehkan.
Makanan yang boleh di bawa ke sekolah untuk murid-murid hanya coklat. Sementara mba Sari juga bawa tapi jajanan stik keju . Nah, kalau yang itu boleh kata kepala sekolah. Jadi cake ini rejekinya para Teacher di sekolah Aji. Menunggu kedatangan anak saya pulang sekolah bagaimana reaksinya? Deg-deg saya. Pasti kecewa.
"Mah, mana cakenya?..tadi gak kesekolahan Aji ya?" setelah saya beri penjelasan akhirnya anak saya mengerti. .....Pelajaran saya yang paling berharga buat saya untuk kedepannya ........
Cake ultah Aji |
Pengirim : Diana Pratiwi
Domisili : Doha, Qatar
Website : http://rumahmesaeed.blogspot.
No comments:
Post a Comment