Monday 12 March 2012

Cerita Dalam Dua Toples Praline…


My poor praline
Atas rekomendasi dari temen aku di negeri kincir angin, akhirnya aku mendapat orderan 2 toples praline sebagai ucapan terima kasih dan birthday gift dari salah satu temennya teman aku disana untuk koleganya di Jakarta.
Setelah semua deal dan uang juga udah ditransfer, pada hari H nya aku kirim coklatnya ke alamat yang dimaksud yang ternyata tempat kost-kostan.
Aku tunggu kurang lebih 30 menit an, aku ketok-ketok sana-sini ( kali aja ada orang di depan atau dibelakang rumah gitu )...eeh.. masih nihil juga.

Karena aku sama suami harus ngelayat ke rumah uwak aku, maka aku bawa lagi coklatnya  dengan pertimbangan sehabis dari rumah uwakku aja aku anter pralinenya lagi mungkin orangnya udah ada. 
Setibanya disana aku ketok-ketok lagi, muter-muter depan –belakang-depan-belakang…masih gak ada orang juga. Sementara hari udah semakin sore, aku gak bisa nunggu lagi karena kalau besoknya kata temen aku takut orangnya pulang ke Bandung,

Akhirnya dengan berat hati aku letakkkan dua toples coklat praline di dalam kantong putih beserta nama penerima di atas kursi teras rumah itu. Cuma dengan doa: " semoga coklatnya sampai ketangan penerimanya dengan apapun caranya".

Sampai dirumah aku inbox di FBnya beliau untuk menanyakan keberadaan coklat itu sambil menceritakan kronologis singkatnya, dan akhirnya ada pesan dari beliau bahwa coklatnya udah sampai ketangan penerimanya dan mereka suka sekali. Alhamdulillah, cuma satu kata itu yang terucap Maha Besar  Allah.

Sebelumnya aku cuma takut coklat itu hilang diambil orang lewat atau orang iseng karena mengingat pagernya juga gak di kunci. Dan cuma aku letakkan begitu saja di kursi teras rumahnya.
Alhamdulillah yang Diatas berkenan untuk menjaga coklatku sampai ke tangan penerimanya.
Cuma sekedar sharing cerita aja…semoga bermanfaat.


Pengirim : Redni Astuty
Domisili  : Jakarta
Website : http://www.sandiazcakes.blogspot.com/

No comments: